Minggu, 12 Oktober 2014

Mainan Cerdas untuk anak


Dunia balita adalah masa dimana anak-anak berusai 2-5 tahun yang asik untuk bermain sambil belajar. Seiring dengan bertambahnya usia anak, maka rasa penasaran dan keingintahuannya akan semakin bertambah pula. Untuk itu, anak-anak akan mulai belajar mengenal dan mengeskplor lingkungan sekitarnya lewat bermain.
Meski di usia balita anak belum mengetahui hal-hal yang berarti untuk kehidupannya. Hanya saja sebagai orangtua kita tentu perlu memberikan permainan yang tidak hanya membuat anak terhibur, namun juga sebuah permainan yang dapat membuat anak selalu aktif sehingga tubuhnya tetap sehat, sekaligus poin yang terpenting adalah permainan yang dapat mendidik anak dan membuatnya menjadi cerdas. Ada berbagai macam permainan kreatif yang bisa dilakukan bersama dengan anak-anak baik didalam rumah maupun diluar rumah. Bermain bersama anak akan memberikan dampak yang baik untuk perkembangan mental anak dan melatih kecerdasan emosional anak sebab dapat mempererat ikatan kasih sayang antara orang tua dengan anaknya.
Hanya saja ada beberapa hal yang sebaiknya perlu kita perhatikan dalam bermain dengan anak, teruma anak balita diantaranya perhatikan jenis permaianan anak agar sesuai dengan usianya, perhatikan keamanan permainan yang anda lakukan bersama dengan anak, sesuaikan ukuran permainan yang anda berikan pada anak, perhatikan kebersihan dari peralatan permainan yang anda gunakan dan lain sebagainya.

Nah, berikut ini ada beberapa jenis permainan yang baik bersama dengan balita.

1. Bermain Puzzle Sederhana
Para orangtua sebenarnya tidak perlu seringkali membelikan puzzle terlalu mahal untuk anak. Hanya saja terkadang anak-anak mudah bosan diberikan puzzle yang sama berulangkali. Sebenarnya, puzzle buatan sendiri yang sederhana pun bisa menyenangkan untuk anak, apalagi jika anak terlibat dalam pembuatan puzzle tersebut. Untuk membuat puzzle sederhana orangtua bisa membuatnya dari gambar yang digunting dari majalah atau internet dengan gambar yang beragam kemudian ditempel di kertas karton. Anda bisa menggunting kertas karton tersebut menjadi beberapa bagian besar dan ajarkan anak untuk menyatukan puzzle-puzzle sederhana seperti demikian. Hal ini akan menguji kecerdasan anak dalam menyatukan bagian-bagian hilang agar menjadi satu komponen.
2. Menebak Benda Dalam Kantong
Untuk melakukan permainan ini anda akan membutuhkan beberapa hal seperti kantong yang tidak tembus pandang dan benda-benda atau mainan anak-anak seperti mobil-mobilan, motor-motoran, gantungan kunci, penggaris, pensil dan sebagainya dimana benda-benda ini nantinya akan dimasukan pada kantong tersebut. Cara bermainnya anda bisa mengacak kantong-kantong tersebut dan meminta anak untuk menutup matanya, kemudian menebak apa yang ada dalam kantong tersebut dengan menginzinkan anak untuk meraba dan memegang benda tersebut kemudian menebaknya. Permainan ini akan dapat merangsang motorik halus anak melalui kegiatan meraba benda dan melatih indera penciuman anak.
3. Menggambar dan Mewarnai
Alat yang dibutuhkan untuk permaianan ini hanyalah buku gambar, pensil dan pensil warna. Selanjutnya anda bisa meminta anak untuk menggambar dan mewarnai sebuah objek pada si anak dan biarkan mereka bereksplorasi dengan apa yang mereka lihat. Walaupun gambar yang dibuat anak tidak akan digambar terlau bagus, namun hal yang terpenting adalah usaha anak untuk mencoba. Berikan pujian setelah anak mencoba menggambar hasil karyanya dan buatlah pajangan gambar yang ia buat dikamarnya dengan demikian anak akan merasa dihargai dan bersemangat melakukan hal tersebut.
Itulah dia beberapa jenis permaian yang baik dilakukan bersama dengan balita. Jenis permainan diatas bukan hanya membuat anak merasa terhibur namun juga mampu mengasah kemampuan dan kecerdasan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar